Bunda Dor-Dor Meras Ditipu Bt , Bang Taun Klarifikasi

    Bunda Dor-Dor Meras Ditipu Bt , Bang Taun Klarifikasi
    Bunda Dor-Dor Dan Bang Taun Masih Trending Topik Oleh Publik Dengan Dugaan Bt Tipu Susilawati Ini Klarifikasinya

    LAMPUNG - Sebelumnya Bunda Dor Dor yang bernama asli Susilawati merasa ditipu tiktoker asal Lampung Bang Taun (BT) karena tidak mendapatkan honor yang pantas.

    Dia dibawa ke Jakarta oleh BT untuk tampil di sejumlah acara di TV nasional, rekaman ulang untuk menyanyikan lagi “Waktu ku kecil” hingga mempromosikan tempat makan dan klinik kecantikan.

    Tetapi dari semua pekerjaan selama 2 hari di Jakarta itu, dia hanya mendapatkan total honor Rp15.500.000. Uang itu ditransfer dua kali lewat rekening BT.

    “Pertama, ada honor Rp13, 9 juta . BT kasih Rp10 Juta untuk saya dan sisaanya Rp3, 9 juta dibagi 3 orang yang ikut ke Jakarta, ” kata Susilawati, Senin(27/1/2025).

    Awalnya, Susilawati merasa sangat bersyukur mendapatkan uang tersebut. Pasalnya selama ini dia bekerja keras melakukan pekerjaan kasar di kampungnya Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara tapi tak pernah merasakan uang sebanyak itu.

    “Bagi saya bisa bawa Rp10 juta sudah alhamdulillah karena penghasilan suami paling 1 juta lebih sebagai sopir, ” jelasnya sambil menangis.

    Sebelum kembali ke Lampung, Susilawati diajak untuk hadir ke dua acara lagi dan dijanjikan mendapatkan honor Rp6 juta. Uang itu hanya dikirim Rp5, 5 juta setelah tiba di Bandara Raden Inten Lampung.

    “Ditransfer Rp5, 5 juta, dipotong 500 ribu dari Rp6 juta karena dibilang untuk ongkos dan makan kami, ” sambungnya

    Untuk meminta transparansi honornya, Susilawati kemudian memberikan surat kuasa kepada Kantor Hukum RC Law Office Advocate and Legal Consultant, untuk membantu agar hak-haknya bisa segera dikembalikan.

    Ada 9 pengacara yang mendampinginya, yakni Robert Evo Wakando, Nova Aryanto, Veronica, Benny Akbar, Hata GB, M Alfarizi, Achmad Sapta, Andri MS, dan Rezi Novaldi.

    Salah satu Tim Kuasa Hukum RC Law Office, Robert Evo Wakando mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti keluhan kliennya tersebut, dan memberikan surat pemanggilan undangan klarifikasi kepada BT.

    Menanggapi peristiwa tersebut, bang taun berikan klarifikasi usai dirinya dituduh menipu karena tak bagikan honor dengan adil.

    Dari video klarifikasi bang taun, kuasa hukumnya memberikan penjelasan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan kuasa hukum bunda dor-dor.

    Dan telah memberikan penjelasan dan menunjukkan bukti-bukti honor selama di Jakarta. Serta mengatakan bahwa yang viral di media sosial bisa masuk dalam kasus fitnah dan pencemaran nama baik.

    Kemudian klarifikasi dilanjutkan langsung oleh bang taun. Dirinya menyampaikan bahwa selama di Jakarta, justru menggunakan uangnya untuk kebutuhan selama di Jakarta.

    Yang perlu diketahui bahwa dari piham TV hanya menanggung tiket pesawat dan hotel saja. Jadi untuk biaya selama di Jakarta ya menggunakan uang saya, ” tegas bang taun.

    Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa besaran honor dari masing-masing tv hanya sebesar Rp 2 juta, jika di kalikan 4 tv maka totalnya Rp 8 juta.

    “Jadi setelah di bagikan honor saya kurangi biaya yang menggunakan uang saya. Setelah itu baru saya kirimkan honor bersihnya ke bunda dor-dor. Saya juga ada bukti-bukti soal honor dari masing-masing tv, ” tambahnya.

    Atas kejadian tersebut bang taun merasa heran kenapa dirinya di anggap tak bagikan honor dengan sesuai.

    Padahal dirinya ingin membantu dan tidak mencari keuntungan dari bunda dor-dor, dan dirinya rela meninggalkan anak istri di rumah.

    Selain itu, bang taun mengatakan bahwa berbeda antara tv dengan infotainment.

    “Jadi kalo infotainment itu tidak ada ngasih honor, bahkan artis ternama pun tau akan hal itu. Jadi saya tidak pernah menipu atau menggelapkan uang tersebut, ” ujarnya.

    Kemudian bang taun memberikan pesan kepada masyarakat luas soal perseteruan tersebut.

    “Sejelek-jeleknya saya, seburuk-buruknya saya, saya adalah orang yang pernah membantu dirinya, ” pungkasnya.

    Healry Egy

    Healry Egy

    Artikel Sebelumnya

    Klarifikasi Peratin Way Haru Terkait Naik...

    Artikel Berikutnya

    Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Buyung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Tony Rosyid: PIK-2 Dijadikan Trigger Melawan Oligarki
    Hindari Isu Pemberitaan Tak Berimbang" Ciptakan Jurnalis Damai
    Pemkab Tanggamus Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki

    Ikuti Kami